Rabu, 18 Mei 2016

Apa Itu Teknik Finishing Melamine dan Fungsinya?

Mungkin dari anda ada yang belum tahu apa itu melamine?melamine adalah bahan berupa cairan yang digunakan untuk tahap ahir sebuah mebel agar lebih terkesan elegan.melamine sendiri memiliki fungsi untuk menjaga mebel dari air yang bisa terserap masuk kedalam mebel dan juga sebagai anti gores agar barang tidak mudah lecet.selain itu melamine juga mempunyai peranan agar mebel lebih terlihat mengkilap dan mempercantik tampilan furniture jepara.
Melamine sendiri dilakukan pada tahap finishing yang paling ahir,itu artinya setelah proses melamine ini tidak ada proses penyemprotan lagi pada mebel.cara penggunaan melamine adalah dengan disemprotkan dengan spray gun yang lebih bagus hasilnya daripada menggunakan metode kuas.dengan system spray gun compressor hasil bisa lebih cepat,padat,halus dan merata.
Melamine sendiri terbagi menjadi beberapa bagian,yaitu :

  • Gloss = menjadikan mebel begitu sangat mengkilap seperti kaca.
  • Semigloss = menjadikan mebel mengkilap,namun kwalitas mengkilapnya masih dibawah gloss.
  • Satin = menjadikan mebel diantara semigloss dan doff.
  • Doff = menjadikan mebel tampak seperti biasa,atau tidak mengkilap sama sekali.
    Apa Itu Teknik Finishing Melamine dan Fungsinya?
Untuk melakukan proses finishing melamine juga sangat bergantung pada sinar matahari dan cuaca.agar hasil maksimal usahakan saat proses melamine dalam keadaan tidak mendung,atau panas matahari normal.bila proses dilakukan didalam ruangan atau saat mendung dan mendesak harus di melamine,berilah lampu tembak atau lampu songkle sebagai penghangat agar hasil lebih maksimal.
Dalam suatu pekerjaan pastilah ada kendala,begitu juga ada beberapa kendala yang bisa menghambat proses melamine dan menjadikan hasil kurang begitu sempurna.
Njerok = permukaan mebel yang telah dimelamine terlihat seperti ada bintik bintik kecil yang mirip pada pori pori kulit jeruk.hal ini disebabkan karena saat proses melamine cuaca kurang stabil,saat mengeringkan melamine bisa karena tempat kurang memadai dan cuaca kurang panas.dan biasanya ini terjadi ketika proses melamine dilakukan pada waktu malam hari.cara mengatasinya yaitu dengan mengamplas kembali permukaan yang njerok dan melakukan proses melamine ulang.
Ngabut = permukaan mebel yang telah dimelamine terlihat seperti ada kabut putih yang menjadikan tampilan kurang bagus dan merusak keindahan mebel tersebut.ngabut bisa terjadi karena cuaca terlalu dingin dan tingkat panas kurang stabil.ini juga biasa terjadi saat pengeringan melamine pada waktu malam hari.cara mengatasinya yaitu dengan mengamplas permukaan yang ngabut dan melakukan proses melamine ulang.
Ndlewer = permukaan mebel terlihat seperti ada air yang mau menetes kebawah.hal ini bisa terjadi karena terlalu tebalnya melamine sehingga melamine akan seperti air yang mau menetes.ndlewer bisa terjadi karena factor sang penyemprot kurang begitu ahli dan lihai atau factor salah dalam posisi penempatan pengeringan melamine tersebut,sehingga nantinya akan terjadi hal yang tidak diinginkan.cara menanggulanginya yaitu  menghilangkannya dengan amplas atau alat pahat,kemudian melamine ulang untuk hasil yang lebih baik.
Kaetiga hal tersebut sering dijumpai ketika proses melamine.maka dari untuk melakukan teknik finishing melamine harus benar benar hati hati dan lihai dalam mengaplikasikanya.bila barang yang telah dimelamine masih terasa kasar,amplaslah dengan memakai amplas yang halus nomor 1000 atau yang lebih halus lagi,atau bisa menggunakan kardus sebagai amplasnya.dan untuk lebih menghaluskan lagi anda bisa menggunakan kompon,pledge atau semir agar semakin halus dan licin.
Demikianlah artikel tentang melamine,semoga bisa membantu anda.terimakasih telah berkunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar