Sejarah dan jejak kesenian ukir di jepara,konon katanya seni ukir
pertama yang ada di jepara terletak di masjid mantingan,yang bersebelahan
dengan makam sunan hadirin atau sunan mantingan.masjid mantingan dibangun pada
tahun 1559,sedangkan ukiranya terletak di sebuah batu putih yang di pahat oleh
seniman yang berasal dari cina bernama Tji Wie Gwan,yang ahkirnya diberikan
nama baru oleh ratu kalinyamat sebagai penguasa jepara saat itu dengan nama
Sungging Badar Duwung yang mempunyai arti:sungging=ahli
ukir,badar=batu,duwung=pahat atau ahli ukir pemahat batu.pada akhirnya orang
cina tersebut mengajarkan kesenian ukir kepada masyarakat setempat dan
kota di sekitarnya.den seni ukirpun membudaya di jepara hingga sampai
sekarang.
Ada
beberapa sekolah dijepara yang khusus membuka jurusan ketarmpilan dan seni
ukir,agar regenerasi terus terjaga dan bisa terus melestarikan kebudayaan
seni ukir jepara.diantaranya adalah:SMKN2 jepara yang membuka jurusan kerajinan
seni ukir kayu,Universitas Islam Nahdlotul Ulama (UNISNU) yang membuka
jurusan progam studi manajemen kayu,teknik
mesin kayu dan desain kayu.
Pada
tahun 2003 lahirlah sekolah ukir baru yang diberi nama Pusat Pelatihan Keterampilan Ukir Kayu FEDEP Jepara (PPKUFJ) yang di komandoi
oleh FEDEP langsung,Forum For Ekonomic Development and Employment Promotion
(fedep) sendiri adalah sebuah forum yang berjalan dalam bidang pengembangan
ekonomi dan perluasan lapangan kerja.
Sekolah
ini terletak di desa sukodono kecamatan tahunan kabupaten jepara,dengan bantuan
dari kedutaan jepang,sekolah ini di fasilitasi dengan adanya gedung asrama dan
peralatan praktik yang cukup lengkap.sistem di sekolah tersebut adalah 9 bulan
mendapatkan pendidikan dikelas dan setelah itu akan magang di sebuah industrikayu setidaknya 3 bulan.dengan sistem ini diharapkan para siswa akan mahir
dalam merakit dan mahir dalam bidang seni ukir kayu sehingga jepara
dapat terus berkarya untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Selain
itu di semarang juga dibuka Pendidikan Industri Kayu (PIKA) yang membuka
jurusan progam study desain dan teknik perkayuan.dan juga telah
mendapatkan sertivikasi dari ISO 9001:2001.ini semakin membawa nama jawa tengan
melambung dalam bidang kesenian ukir kayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar